Terduga Teroris di Palu Diduga Ingin Beraksi Pakai Bom Pipa


Terduga Teroris di Palu Diduga Ingin Beraksi Pakai Bom Pipa Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo. (ANTARA FOTO/Reno Esnir).

Kepolisian menduga salah satu dari tiga terduga teroris yang ditangkap di Palu, Sulawesi Tengah, hendak beraksi dengan menggunakan bom pipa. Dugaan itu berdasarkan dari barang bukti yang disita Detasemen Khusus 88 Antiteror.

Ketiga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda. ZA yang sebelumnya disebut CA alias Enal ditangkap di Jalan Trans Sulawesi, Sulteng, sekitar pukul 13.40 WITA. Kedua yaitu A bin U alias Angga ditangkap di Jalan Benteng dan ketiga adalah AS alias Putra alias Siregar ditangkap di Jalan Malaya sekitar pukul 23.00 WITA.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan ditemukan perlengkapan untuk membuat bom pipa, seperti potongan besi dan kabel dari tangan AS.


"Yang paling berbahaya AS alias Putra alias Siregar karena (ditemukan) potongan besi, rangkaian kabel, ada pipa, bubuk-bubuk ini bubuk apa masih diuji laboratorium forensik, bubuknya ini bisa digunakan untuk low eksplosif atau high eksplosif. Masuk jenis apa atau hanya powder biasa," ujarnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Adapun sejumlah barang bukti telah disita oleh Densus 88. Dari ZA, didapati barang bukti sebanyak 14 barang. Barang bukti itu berupa sepeda motor, kunci T yang diduga bisa digunakan untuk pencurian kendaraan bermotor, uang Rp1,8 juta, badik, parang, buku-buku tentang syiah, zebo, dan beberapa perlengkapan perorangan.

Dari A didapati kurang lebih 34 barang bukti yaitu buku-buku jihad, buku tentang merakit bom, perlengkapan perorangan, buku tabungan Bank Mandiri, kartu ATM, sebo loreng, jaket, senapan angin, peluru angin, busur panah sebanyak 17 buah, ketapel besi, peredam senapan angin, teleskop, parang, dan peralatan komputer, printer dan sepeda motor.

Dari tersangka AS didapatkan barang bukti kurang lebih 31 item yaitu sebo, beberapa pipa yang diduga dijadikan bom pipa, ada beberapa baterai, obeng, serbuk yang masih diteliti apakah merupakan bagian untuk pembuatan bom pipa, beberapa tabungan, alat komunikasi, beberapa rangkaian elektronik yang sudah dirangkai, dua buah parang, panah, paku yang dipotong dimasukkan ke dalam satu botol penuh dan sepeda motor.

"Ditemukan beberapa pipa dan pipa-pipa ini diduga dijadikan bom pipa, ada juga serbuk masih diteliti apakah merupakan bagian untuk buat bom pipa," tuturnya.

Ketiganya, kata Dedi, sudah siap melakukan amaliah. Mereka selalu membawa parang ketika keluar dari rumah.

Mereka juga diketahui sudah mengikuti idad atau semacam pelatihan layaknya militer. Dalam latihan itu juga mereka belajar menembak dengan menggunakan senapan angin.

"Setiap keluar rumah selalu persiapkan diri bawa parang dan golok. Beberapa kali mengikuti pelatihan militer atau idad, antara lain latihan menembak dengan gunakan senjata angin dan latihan fisik lainnya," tuturnya.


Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190905184602-12-427932/terduga-teroris-di-palu-diduga-ingin-beraksi-pakai-bom-pipa
Share:

Recent Posts